Selasa, 15 Desember 2015

Limbah Kelapa Sawit Ternyata Bisa Kurangi Efek Rumah Kaca

Ikhtiar keilmuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca terus dilakukan. Kali ini caranya dilakukan dengan mengolah limbah kelapa sawit menjadi sumber energi terbarukan berbentuk biogas.
Debby Fientya L Pane, direktur PT Herfinta Farm and Plantation, menjelaskan berdasarkan hasil riset pihaknya mampu mengolah limbah kelapa sawit ini yang mampu mengurangi efek gas rumah kaca.
Debby melihat selama ini limbah kelapa sawit hanya dibiarkan begitu saja sehingga menyebabkan pemanasan global.
Kondisi itu kemudian membuatnya berpikir untuk mengembangkannya menjadi biogas yang bermanfaat. Apalagi perusahaan yang dipimpinnya ini memiliki perkebunan kelapa sawit yang menjadi bisnis cukup strategis dan menyerap banyak tenaga kerja.  Dalam pengembangan biogas ini, Debby menggandeng PT Trumi sebagai project developer serta bekerja sama dengan EnviTec Biogas, sebuah perusahaan minyak dan gas (migas) asal Jerman yang telah berpengalaman mengolah limbah menjadi energi biogas. ''Kami sangat senang dengan adanya kerjasama ini,'' kata dia. Debby mengatakan sebelumnya dalam pengolahan sampah kelapa sawit sebanyak 60 ton per jam hanya mampu menghasilkan daya 1 megawatt. Namun dengan asupan teknologi EnviTec, kata dia, mampu menghasilkan daya hingga 4 megawatt. ''Kami sekarang ini menjadi perusahaan kelapa sawit pertama yang melakukan pengolahan energi biogas di Indonesia,'' ujarnya. 

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

0 comments:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58

Posting Komentar