Itulah jargon untuk mahasiswa baru institut pertanian
stiper (INSTIPER) Yogyakarta setiap tahunnya. Tahun ini Instiper kembali
menerima banyak mahasiswa baru seperti tahun lalu. Padahal dari kabar – kabar
yang ada, untuk tahun ajaran 2014/2015 jumlah mahasiswa baru Instiper tidak
akan lebih dari tahun sebelumnya yang berjumlah 870 orang. Namun, pada kenyataannya
pada tahun ini jumlah mahasiswa baru malah bertambah menjadi 920 orang. Hal ini
menunjukan bahwa masih banyak calon – calon mahasiswa di luar sana yang menaruh
minat pada perguruan tinggi yang bergerak pada bidang perkebunan ini.
Tidak hanya di lingkup institut saja berita bagusnya.
Berita bagusnya juga ada di Jurusan Terknik Pertanian loo.. angkatan baru
mahasiswa teknik pertanian tahun ini lebih banyak daripada mahasiswa baru
teknik pertanian tahun sebelumnya. Lebih banyak, lebih berwarna dan lebih
menyenangkan tapi lebih sibuk juga bapak ibu dosen ngajarnya.. hehehe.. karna
sekarang di jurusan teknik pertanian semuanya jadi kelas besar dengan jumlah
mahasiswa perkelasnya mencapai 40’an orang. Jadi buat bapak dan ibu dosen
tolong yaa kami mahasiswa baru ini di ajar dengan sebaik – baiknya..
Berita
lebih bagus lagi juga ada broo... mau tau nggak berita bagusnya.? Atau udah ada
yang tau? Ya ! ini berita sangat menggembirakan dan memberikan suasana serta
semangat baru untuk mahasiswa jurusan teknik pertanian. Pasalnya setelah 5
tahun terakhir jurusan teknik pertanian ini gersang, hehehehe, bahasanya
gersang gitu.. tapi memang begitulah kenyataannya. Mahasiswi terakhir di
jurusan teknik pertanian adalah angkatan tahun 2009. Cukup lama juga ya tanah
teknik pertanian ini gersang. Wkwk.. Namun, Akhirnya ada juga srikandi atau
malah bidadari, ciee bidadari... iya Jurusan teknik pertanian kini punya nahasiswi
yang berjumlah 4 orang.. biarpun hanya 4 orang, tapi mereka adalah bidadari
yang harus dijaga oleh para lelaki gagah yang ada di teknik pertanian.. heh
para lelaki, di jagain ya bidadarinya..!!